Home » » Kasus Cuci Otak Mahasiswa UMM oleh NII: Korban Harus Sedekah Sampai Belasan Juta

Kasus Cuci Otak Mahasiswa UMM oleh NII: Korban Harus Sedekah Sampai Belasan Juta

Ini dia para korban cuci otak mahasiswa UMM oleh NII. Tak tanggung-tanggung, korban harus menyerahkan sedekah sampai belasan juta rupiah dengan cara yang tidak wajar.

1. Maya Mazesta, mahasiswa Fikes Jurusan Farmasi. Bermula dari perkenalan dengan Adam dan Rizky di toko buku. Kemudian ia diajak ke Jakarta dan mengikuti baiat dengan nama Nafisah. Sudah menyerahkan uang sedekah sebesar Rp14,4 juta dengan cara membohongi orang tua telah menghilangkan laptop teman kuliah. Ia berhasil mengajak anggota baru, Agung Arif Perdana Putra dan Reny.
2. Agung Arif Perdana Putra, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika. Oleh Maya Mazesta dikenalkan dengan Adam dan Rizky di toko buku, kemudian dirayu untuk diajak hijrah ke Jakarta. Ia dibaiat dengan nama Rizal. Menyerahkan uang sedekah sebesar Rp12,5 juta dengan cara membohongi orang tua telah menghilangkan laptop teman kuliah. Ia berhasil merekrut Mahathir Rizky, Reviana efendi, Wahyor, dan Hanif. Mereka teman kuliah satu jurusan.

3. Mahathir Rizky, mahasiswa Teknik Informatika. Sejauh ini masih menghilang, dan belum ditemukan.

4. Reviana Efendi, mahasiswa Teknik Informatika. Oleh Agung Arif Perdana Putra dikenalkan dengan temannya dari Solo dan Jakarta di toko buku. Ia diajak ke Jakarta untuk dibaiat dengan nama baru Janis Davin Adelia. Sudah menyerahkan uang sedekah Rp31,5 juta dengan membohongi orang tua telah menghilangkan laptop teman kuliah. Berhasil merekrut Fitria Zakiyya,
mahasiswa Fakultas Teknik UMM.

5. Fitri Zakiyya, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika. Oleh Reviana Efendi dikenalkan dengan temannya dari Solo dan Jakarta di Gramedia Matos Malang. Ia ke Jakarta dan sudah dibaiat dengan nama baru Hafsah Naila Al-A'la. Belum mengajak anggota baru. Tapi sudah menyerahkan uang sedekah Rp22,4 juta dengan membohongi orang tua telah menghilangkan laptop teman
kuliah.

6. Wahyoe Darmawan, mahasiswa Teknik Informatika. Oleh Agung Arif Perdana Putra dikenalkan dengan temannya bernama Adam, mengaku mahasiswa Psikology UI. Sempat diajak ke Posko dengan mata tertutup di Jalan Salak. Sudah bersedekah uang Rp100 ribu. Ia belum mengajak teman untuk anggota baru.

7. Muhammad Hanif Ramdhani, mahasiswa Teknik Informatika. Oleh Agung Arif Perdana Putra dikenalkan dengan Adam di Gramedia Matos. Belum sempat dibaiat, tapi sudah mengeluarkan uang Rp300 ribu. Ia belum sempat mengajak teman sebagai anggota baru.

8. M Rikcy Kurniawan, mahasiswa Teknik Informatika. Oleh Mahathir Rizky dikenalkan dengan Adam di Gramedia Matos dan Mall Alun-alun Malang. Diajak ke Jakarta, tapi di Surabaya melarikan diri kembali ke Malang. Dana yang sudah keluar Rp500 ribu. Ia belum sempat mengajak anggota baru.

9. Rezza Yuniansyah Nuur Ilmi, mahasiswa Teknik Informatika. Oleh Mahathir Rizky dikenalkan dengan Adam di Gremadia Matos dan Alun-alun Malang. Ia belum dibaiat dan belum mengajak anggota baru.

Sumber: Media Indonesia
 
Support : Sholat Dhuha Kunci Rezeki | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Keajaiban Sedekah - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger