Di tengah hiruk pikuk kendaraan
Tampak lemah ketika ku lihat wajahnya
Ramah saat ku manyapanya
Tubuhnya memang sudah renta
Tak tega ku melihatnya
Ingin ku ajak dia ke tempat yg lebih layak
Melihat dirinya seperti melihat seseorang di rumahku
Nenek...
Wajahnya slalu berseri bila ku bertemu dengannya
Seakan tak ada beban yg dia rasakan
Walaupun ada luka di wajahnya
Semakin lama ku menatapnya,semakin tak sanggup dan menitikkan air mata
Dalam hatiku,kemanakah keluarganya???
Begitu tega menelantarkan orangtua yg sedang sakit
Bila ku mampu berbuat tuk dirinya
Meringankan sedikit saja rasa sakit di wajahnya
Akan ku lakukan...
Karena setiap hari yg ku lihat smakin membesar luka di wajahnya
Di ujung jalan...
Pagi hari saat ku pergi tuk beraktifitas
Slalu ada dirinya..
Dalam do'aku..
Smoga Allah meringankan rasa sakit dalam dirinya..
Maafkan diriku yg tak bisa berbuat banyak tuk dirimu..
Written by Ru'yatul Fuadah : Biro Keuangan dan BMN, Kementerian Agama RI
